Es Yang Mencair

Proses perubahan air yang cair dan menjadi beku tidak lah semudah kita memasukkan air ke dalam freezer. Tentu diperlukan suhu yang rendah juga tingkar kepolaran dari suatu cairan tersebut. Dan ketika cairan itu benar-benar beku, maka dapat dikatakan cairan itu memadat dan tidak dapat melakukan apa-apa.


Ketika sebuah kapal melintas, maka dia akan butuh suatu dorongan ombak yang berasal dari air yang sifatnya cair. Karena air itu cenderung mendorong ke belakang yang akan membuat gerak kapal terus maju. Namun akan berbeda ketika ketika ombak itu menjadi padat dan tidak bergerak dan mematikan gerak kapal. Kapal akan diam ditempat dan para penumpang akan melakukan kegiatan yang akan membuat mereka lupa jika mereka sedang terjebak akan ombak padat tersebut. Membunuh rasa bosan demi kesenangan sesaat.

Ombak padat tersebut lama kelamaan mencair. Akan tetapi, tidak ada sambutan yang berarti dari para penumpang kapal. Hanya beberapa yang gembira karena mengetahui kapal mereka akan berjalan dan menganggap mereka akan segera sampai tujuan. Selayaknya es mencair, proses dari padat ke cair itu pelan dan lambat. Saat menjadi cair perlu beberapa waktu agar air itu bisa efektif digunakan.

Ketika kapal bergerak, para penumpang sudah tak peduli mereka akan sampai tujuan atau tidak. Karena terlalu lama berhenti, jadi perasaan akan gerak ombak juga tidak terasa lagi. Gerakan demi gerakan ombak tidak terasa oleh mereka. Justru mereka merasa kapal ini masih saja berhenti dan lebih baik kapal ini berhenti.

Ombak terus saja menggebur yang membuat gerak kapal makin kencang. Tiupan angin turut serta mengiringi kapal berlayar. Akan tetapi, kapal ini berjalan tanpa arah. Para nahkoda yang mengarahkan kapal ini, sudah mulai kehilangan haluan karena sudah terlalu lama kapal ini berhenti. Bayangan mereka akan daratan, tempat tujuan mereka, mulai pudar berganti persepsi jika daratan itu adalah kapal mereka sendiri. Ombak tentu terus saja menghujam kapal dengan kencang kepada kapal agar geraknya makin kencang. Menjelang pergantian musim, ombak dan angin saling berkerja sama untuk meggerakkan kapal agar terus sampai tujuan.

Beberapa penumpang mulai mengeluh akan kencangnya ombah yang menghantam dan kerasnya angin yang menerpa. Akan tetapi, beberapa ahli pelayaran berusaha terus mengingatkan bahwa kapal ini akan sampai pada suatu daratan. 

Beberapa dari penumpang mulai menurunkan jangkar kecil agar kapal ini berhenti bergerak. Namun, ombak dapat mematahkan jangkar tersebut sehingga jangkat tersebut putus, tanda agar kapal untuk terus bergerak. 

Pertanyaannya, apakah kapal ini akan efektif berjalan dan sampai ke tujuan bila ombak yang terus mendebur ini berupaya menggerakkan kapal? Tentu kapal ini akan perlahan-lahan kikis kecuali kapal ini sebelumnya tidak berhenti. Kapal ini telah mengalami pelapukan karena gagal move on dari ombak es yang menjebak. So, inikah efek es yang mencair? 

0 komentar:

Posting Komentar

Short Story Mind @ copyright 2013. Diberdayakan oleh Blogger.
Blacy Smiley - Silly

Check

Jaringan Penulis Indonesia Moker

Riwayat Hidup

Foto saya
Gue adalah gue. Gue yakin jika gue akan jadi penulis. Kenapa..? Karena gue saat ini sedang menulis ini. Nggak percaya, liat aja tulisannnya. Follow @propariotik

Pengikut

Visit

Cerpenmu